Pada umumnya kekeringan yang sering melanda pada musim kemarau tepatnya antara bulan Agustus sampai Oktober, hal demikian mengakibatkan banyak lahan mulai kekeringan terutama pada lahan pertanian.
Dalam mengatasi kekeringan akibat kemarau panjang, ada beberapa langkah atau upaya yang bisa mengatasi kekeringan yang bisa petani lakukan, adapun upaya tersebut diantaranya.
 |
| Kekeringan |
1. Pompanisasi
Pompanisasi ini bisa dilakukan oleh para petani, hanya dengan menyiapkan pompa kemudian dilakukan penyedotan dari sungai yang selanjutnya air bisa di aliran kan kepetakan atau lahan pertanian, namun upaya ini bisa saja tidak bisa dilakukan dikarenakan debit air yang sedikit ataupun bahkan kering.
2. Membuat Embung
Embung ini merupakan danau buatan yang berfungsi sebagai bank air jika musim kemarau tiba. untuk membuat embung ini harus dilakukan secara bersama-sama, baik dari para petani maupun dari pemerintah, karena pembuatan embung ini tidak murah.
3. Pembuatan sumur bor atau pantek
pembuatan sumur bor ini bisa diupayakan oleh para petani, pembuatannya pun bisa dilakukan dipematang sawah sehingga tidak memakan banyak lahan yang digunakan, namun pembuatan sumur bor atau pantek ini petani perlu mengeluarkan dana lebih karena petani harus membuat sumur, menyiapkan diesel dan beserta bahan bakarnya.
4. mengikuti asuransi
langkah terakhir yakni dengan mengikuti asuransi pertanian atau kita sering mengenalnya dengan istilah AUTP. AUTP sendiri merupakan program pemerintah untuk pertanian yang bertujuan mengasuransikan lahannya agar bilamana terjadi gagal panen, serangan hama atau pun kekeringan yang mengakibatkan gagalnya tanam atau gagal panen bisa diklaim dan diberikan penggantinya berupa uang.
demikian 4 upaya dalam mengatasi kekeringan, terima kasih sudah berkunjung ke blog sampul pertanian, akhir kata terima kasih dan salam pertanian.
Advertisement
