-->
Mengenal lebih dekat tanaman Aglonema (Aglaonema)

Mengenal lebih dekat tanaman Aglonema (Aglaonema)


Aglonema merupakan jenis tanaman yang lagi viral di era pandemi ini, diketaui bahkan harganya pun meningkat bahkan bisa sampai harga jutaan rupiah. Aglonema ini adalah tanaman jenis talas-talasan yang mempunyai ciri khas daun yang mempunyai corak bervariatif, mulai dari berwarna putih, merah, kuning dll.

Menurut beberapa artikel, tanaman Aglonema diyakini berasal dari daratan Asia, yang kemudian menyebar dari wilayah China bagian selatan, Filipina, Thailand, Birma, hingga sampai ke Indonesia.  Aglonema mempunyai habitat ditempat-tempat terlindungi seperti di bawah pepohonan, tajuk rindangan dalam hutan dengan intensitas cahaya yang rendah.  famili dari tanaman Aglonema adalah Araceae, bersama-sama dengan tanaman lain seperti Dieffenbachia, Colocasia, Alocasia, Philodendron dan Anthurium.  adapun Klasifikasi tanaman Aglonema adalah sebagai berikut :

Philum

:

Plantae

Divisi

:

Spermatophyta

Sub-divisi

:

Angiospermae

Kelas

:

Monocotyledonae

Ordo

:

Araceales

Famili

:

Araceae

Genus

:

Aglaonema

Spesies

:

A. modestum, A. bevispathum, A. cochinchinese, A. pumilum, A. simplex, A. commutatum, A. costatum, A.crispum, A. nitidum


Dikarenakan tanaman aglonema merupakan tanaman momokotil, memiliki sistem perakaran yang serabut.  Fungsi akar pada tanaman aglonema sebagai perekat tanaman pada media tanam agar tumbuh dan tetap tegak, juga berfungsi sebagai organ untuk menyerap dan mentransportasikan air dan nutrisi dari dalam media tumbuh yang selanjutnya berguna untuk sistem metabolisme dalam tubuh tanaman. Akar tanaman aglonema berbentuk silinder, berwarna putih hingga putih kekuningan dan sukulen. jika terjadi serangan penyakit pada akar, tanaman aglonema akan mengalami busuk yang mengakibatkan daun dan batang akan mengalami warna coklat membusuk.

Batang tanaman aglaonema berbentuk silinder, tidak berkayu, berwarna putih, hijau atau merah, dan berbuku.  Setiap buku pada batang mempunyai satu mata tunas yang berpotensi untuk tumbuh menjadi percabangan baru bila kondisi memungkinkan.  Bentuk daun bervariasi dari oval hingga lanset (lanceolate) dengan susunan tulang daun menyirip.

Daun pada umumnya berwarna hijau dengan variasi gradasi warna, variasi berupa bulatan (marbled), dan perforasi pada helaian daun.   Tangkai daun berpelepah dan saling menutupi batang, hingga terkesan tanaman aglaonema tidak mempunyai batang yang jelas.  Salah satu jenis spesies yang berdaun merah adalah A. rotundum.  Spesies ini berasal dari Pulau Sumatera tepatnya pada daerah Aceh dan Sumatera Utara
Bentuk dan warna bunga aglaonema tidaklah variatif seperti pada daunnnya.

Bunga aglaonema berbentuk seperti tongkol memanjang seperti jagung.  Bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, seludang (spathe) dan spadiks.  Tangkai bunga berwarna hijau hingga hijau kekuningan, memanjang dari batang yang dilindungi pelepah daun.  Spathe berrwarna hijau hingga hijau kekuningan menutup bagian spadiks.  Bila bunga sudah matang, spathe akan membuka.  Spadiks adalah bagian tongkol yang terdiri atas bagian bunga betina yang terletak pada bagian bawah dan bunga jantan yang terletak pada bagian atas. (Sumber : BALITHI)

Demikian artikel tentang mengenal lebih dekat tanaman aglonema, semoga artikel ini bisa memberikan referensi dan bisa mengenal lebih jauh tentang tanaman hias satu ini.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments