-->
Ciri dan Gejala Padi di Serang Wereng Batang Coklat (WBC)

Ciri dan Gejala Padi di Serang Wereng Batang Coklat (WBC)

Gejala Serangan WBC - Wereng Batang Coklat merupakan hama utama dalam budidaya tanaman padi, tidak sedikit kerusakan yang ditimbulkan dari hama yang satu ini.


Wereng Batang Coklat
Menurut data dari lampung.litbang.pertanian.go.id Dalam kurun waktu 2001-2010 saja serangannya mencapai 361.000 ha,11.000 diantaranya puso. Pada 2011 serangan wereng batang coklat ini mencapai 218 ha dan diantaranya puso.

Dari data-data diatas, perlu kita ketahui betapa bahayanya hama yang mempunyai nama latin Nilaparvata Lugens ini. Untuk lebih mewaspadai dan upaya pencegahan kita perlu mengetahui ciri dan gejala apa saja yang ditimbulkan hama WBC ini agar kita bisa melakukan tindakan berikutnya.

Berikut adalah Ciri dan Gejala Padi di Serang Wereng Batang Coklat (WBC), untuk lebih jelas bisa dilihat dibawah ini.
  1. Akibat serangan yang ditimbulkan oleh hama Wereng batang coklat warna daun dan batang tanaman padi menjadi berwarna kuning, jika tetap dibiarkan akan berubah menjadi berwarna coklat, dan akhirnya seluruh tanaman padi akan mengering (hopperburn ).
  2. Daun yang terserang hama Wereng Batang Coklat ini mulai menguning dari batang daun, terus menjalar kebagian ujung daun. Jika tetap dibiarkan batang dan daun akan mengering.
  3. Hama Wereng Batang Coklat juga bisa menularkan virus, virus yang kita kenal dengan nama kerdil hampa dan kerdil rumput.
  4. Tanaman padi yang terkena virus kerdil hampa ini akan menjadi kerdil atau menurut fisiknya tanaman menjadi pendek dengan pada bagian daun seperti terpuntir, pendek, kaku dan berlekuk-lekuk, anakan bercabang dan malai akan hampa.
  5. Sama halnya dengan terkena virus kerdil hampa, Tanaman yang terkena virus kerdil rumputpun akan menjadi kerdil, namun beranakan banyak, daun menjadi pendek dan tanaman tidak bisa mengeluarkan malai.

Dari ciri dan Gejala Padi di Serang Wereng Batang Coklat (WBC), dapat disimpulkan jika terkena serangan hama ini sangat berbahaya, selain dapat menurunkan hasil juga dapat mengakibatkan puso atau gagal panen.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments