PROFIL KOMUNITAS PETANI ORGANIK
PAGUYUBAN BUMI MANDIRI
Kp. Bugel RT 11 RW 04 Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran – Kabupaten Subang 41262
![]() |
Paguyuban bumi mandiri |
Sekilas Tentang Paguyuban
Paguyuban Bumi Mandiri merupakan komunitas petani organik yang berada diwilayah Desa Pringkasap Kecamatan Pabuaran – Subang. Desa tersebut merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pertanian yang tinggi, dimana komoditas utamanya adalah Padi. Hal yang menjadi dasar dibentuknya Komunitas ini adalah untuk memberikan wadah bagi petani khususnya yang berbudidaya padi secara ramah lingkungan (prinsip organik).
VISI
Menghasilkan produk pertanian organic dengan kualitas eksport.
MISI
Mandiri Benih
Mandiri Pupuk/Bionutrisi
Mandiri Biopestisida
Mandiri Panen
Mandiri Mekanisasi
Mandiri Modal
PRINSIP DASAR
Prinsip dasar Paguyuban Adalah Pertanian Organik ramah lingkungan tanpa merusak alam sekitar. Sesuai dengan Al-quran Surat Al-baqoroh ayat 11 dimana disana tercantum larangan untuk tidak membuat kerusakan di muka bumi.
Tanpa disadari pertanian konvensional sekarang yang menggunakan pupuk anorganik dan pestisida kimia secara langsung maupun tidak langsung akan merusak lingkungan. Kesuburan tanah yang awalnya tanah kita mendapat julukan tanah surga perlahan lahan pudar. Pertanian sekarang tanpa dipupuk tanamannya tidak akan tumbuh maksimal. Hal tersebut membuat petani ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida. Petani lupa bahwa tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu akan menjadi tanaman. Tapi sekarang tanaman singkong ataupun tanaman padi apabila tidak dipupuk dan di semprot dengan pestisida pertumbuhan nya tidak akan bagus dan produktivitasnya berkurang.
Teknologi yang dikembangkan oleh Paguyuban untuk pengembangan pertanian organik adalah Ameliorant, Rhizobacteria, Fitohormon, Bionutrisi, MOL, POC, Pestisida nabati dan agen hayati. Semua teknologi tersebut dibuat, dikembangkan dan diterapkan secara mandiri oleh Paguyuban.
Meskipun banyak yang beranggapan paguyuban tidak akan bisa menghasilkan beras Organik, karena wilayahnya berada di dataran rendah dengan system pengairan yang mungkin sudah tercemar, tapi dengan bantuan teknologi dan sarana penunjang lainnya Seperti Biofilter, Plant barrier dan lain sebagainya, Paguyuban bisa menghasilkan Beras Organik.
Salah satu prinsip yang kami pegang adalah pertanian organik bukan milik persawahan dengan sumber mata air pegunungan saja, tapi pertanian organik adalah milik semua petani yang mau berbudidaya Padi Organik baik didukung oleh daerah yang ideal untuk budidaya organik maupun yang kurang ideal sekalipun.
RENCANA PENGEMBANGAN PRODUK
Beras low pesticide.
Beras putih organik
Beras merah organik
Beras hitam organik
Beras dengan Indeks Glikemik Rendah.
KEUNGGULAN PRODUK
LEBIH AMAN : karena tanpa pestisida kimia dan hanya menggunakan bahan bahan alami, sehingga aman untuk dikonsumsi siapapun.
LEBIH SEHAT : karena memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga bisa dikonsumsi untuk penderita diabetes.
LEBIH BERNUTRISI : karena hanya satu kali penggilingan sehingga kulit ari yang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi tidak hilang saat penggilingan (Brown Rice).
LEBIH MEMBERDAYAKAN : Karena langsung dari petani.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Paguyuban dalam berbudidayanya di bina Oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang dan Provinsi Jawa Barat, BP3K Kecamatan Pabuaran, BP4KKP Kabupaten Subang dan instansi lain yang turut serta membantu perkembangan pertanian Organik di kabupaten Subang khususnya di Paguyuban Bumi Mandiri.
(Dedi Agrospora, PBI).
#Organik salawasna…
#Sehat Untuk Keluarga…
#Paguyuban Bumi Mandiri…
CP :
Pin : 5D9FA285
WA : 08989894635
E-mail : dedi.agrospora@gmail.com
Advertisement