Phidippus sp |
Phidippus sp adalah laba
laba pelompat atau sering disebut dengan jumping spider. Yang membedakan jenis
laba laba ini dengan jenis laba laba lain nya yaitu phidippus sp tidak
mempunyai jaring untuk membuat jebakan mangsanya, melainkan laba laba pelompat
menggunakan jaringnya untuk berlindung dari cuaca ataupun pemangsa dirinya ,
laba laba loncat jenis ini berburu mangsanya dengan meloncat dan menerkam
secara langsung.
Laba laba pelompat ini
dikategorikan sebagai predator alami atau musuh alami, dikarenakan sifatnya
yang karnivora dan mampu memangsa jenis serangga serangga kecil bahkan bisa
memangsa jenis serangga yang lebih besar dari bobot badannya. Sehingga membantu
para petani menggendalikan hama yang menyerang tanaman budidayanya seperti
wereng dan belalang.
Phidippus Sp memangsa belalang |
Laba laba pelompat atau
phidippus sp ini merupakan jenis pemburu yang aktif, dalam arti jenis laba laba
ini berburu secara langsung kepada mangsanya tanpa menunggu atau pun membuat
jebakan berupa jaring untuk menangkap mangsanya. Dengan mengandalkan indra penglihatanya yang
tajam laba laba pelompat ini mengikuti mangsanya dan menerkam kemudian dalam
beberapa detik mangsa langsung bisa dilumpuhkan oleh racun yang disengatkan
oleh laba laba pelompat ini.
Ciri yang membedakan laba
laba pelompat ini dengan laba laba jenis lainnya bukan hanya terletak pada
kemampuan mempunyai jaringnya, melainkan dari segi warna laba laba pelompat
mempunyai warna yang coklat pada badannya dan mempunyai 2 (dua) pasang mata
yang terdiri dari mata anterior median
dan mata posterior median. besar ukuran laba laba pelompat ini sekitar 1 samapai 22 milimeter.
Habitat laba laba pelompat
atau phidippus sp ini dapat dijumpai dipegunungan, sawah atau bahkan dipadang
pasir kecuali didaerah kutub.
Laba laba pelompat
berkembangbiak dengan cara bertelur, telur telur laba laba diletakan didalam
lipatan daun dengan dibentuk kelompok telur yang memanjang dan tertutup dengan jaring
sutera laba laba pelompat. Rata rata telur laba laba jenis ini mampu
menghasilkan 60 – 90 buah telur dan mampu bertahan hidup selama 2 – 4 bulan.
Laba laba pelompat biasanya
bersembunyi di bawah daun atau pada lipatan daun untuk memangsa serangga serangga
kecil seperti wereng dan mampu memangsa 2 sampai 8 ekor setiap harinya.
Advertisement