Media tanam Anggrek - Bunga Anggrek merupakan salahsatu tanaman hias yang sering kita jumpai dan ditanam dipekarangan rumah, kenapa tanaman ini sering ditanam, karena tanaman anggrek ini memiliki bunga yang sangat cantik dan cukup simple untuk menyimpan tanaman anggrek.
 |
| Media tanam Sabut kelapa |
Pada habitat aslinya yakni didaerah hutan, tanaman bunga anggrek ini adalah tumbuhan yang menempel pada tumbuhan-tumbuhan yang lebih besar untuk bertahan hidup, sehingga untuk memelihara bunga anggrek ini sebisa mungkin meniru habitat aslinya jika ingin tumbuh baik salahsatunya yakni meniru pada media tanamnya. Berikut ini adalah media tanam yang sering digunakan untuk memelihara anggrek.
1. Media Akar Pakis
Media tanam yang populer atau yang sering digunakan adalah akar pakis. Akar pakis ini memiliki yakni mampu menyimpan air yang cukup tinggi, karena akar pakir memiliki rongga-rongga untuk proses aerasi dan drainase selain itu daya lapuk akar pakis ini yang relatif lebih lama dan terjadi secara perlahan serta mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek. Sebaiknya jika ingin menggunakan media ini terlebih dahulu direndam pupuk NPK agar mampu diserap akar sebagai cadangan nutrisi bagi anggrek.
2. Media Pecahan Bata atau Genteng
Media tanam selanjutnya adalah pecahan bata dan genteng, media ini mempunyai kelebihan yakni media ini baik digunakan sebagai tempat melekatnya akar, pengatur kelembaban sekitar akar, dan tempat menyimpan air serta larutan unsur hara. Selain itu, kedua media tersebut tidak mudah melapuk serta mempunyai drainase dan aerasi yang cukup baik.
3. Media Sabut Kelapa
Media sabut kelapa mempunyai daya simpan air yang sangat baik dan mengandung unsur hara yang sangat diperlukan anggrek untuk tumbuh. Jika kamu ingin menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam untuk anggrek, pilihlah sabut kelapa yang sudah tua.
4. Media Arang Kayu
Media Arang kayu sangat populer untuk dijadikan media tanam angger, media ini memiliki kemampuan mengikat air yang cukup baik, namun jika dibandingkan dengan media sabut kelapa masih jauh. Kelebihan media ini tidak mudah lapuk dan tidak mudah ditumbuhi cendawan dan bakteri, jika ingin menggunakan media arang kayu perlu diberikan pupuk tambahan.
5. Media Potongan kayu atau serutan Kayu
Media ini sangat baik untuk dijadikan media tanam, karena memiliki aerasi dan drainase yang baik, kekurangan dari media ini berdaya serap air kurang baik dan sedikit mengandung unsur hara. Proses pelapukan media kayu ini berlangsung cukup lambat karena banyak mengandung senyawa yang sulit terdekomposisi, seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Jika ingin menggunakan media ini sebaiknya direndam terlebih dahulu dengan larutan pupuk urea dan TSP dengan tujuan mencegah hadirnya hama dan penyakit pada media tanam.
Demikian macam macam media tanam yang sering digunakan untuk menanam anggrek. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik, sebaiknya diberikan pupuk dan nutrisi tambahan.
Advertisement
