Gerak pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) Wereng Batang Coklat di kelompok tani ciparay desa Cisaga merupakan upaya petani yang di bantu oleh penyuluh pertanian dan pengamat organisme pengganggu tanaman agar tanaman padinya sehat dan terhindar dari gagal panen.
 |
| THL TBPPD Jawa Barat - Subang |
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, terdapat hama wereng batang coklat pembawa virus penyebab kerdil rumput atau bahasa petani nya mejen. Hal inilah yang mendasari adanya gerakan pengendalian wbc di kelompoktani ciparay desa Cisaga. "kami sudah melakukan pengamatan di lokasi sawah dan terdapat 1-10 wereng batang coklat, untuk menghindari terkenanya virus kerdil maka kami berupaya mengendalikan vektor pembawa virus tersebut (wereng batang coklat) agar tidak berkembang biak dan menularkan virus kerdil". Ujar Ibu Riska Maryani POPT Kecamatan Cibogo.
 |
| THL TBPPD Jawa Barat - Subang |
Hal senada juga disampiakan oleh Penyuluh Pertanian Desa Cisaga Cucu Kodir Jaelani, SP. Gerakan pengendalian OPT Wereng Batang Coklat merupakan ikhtiar bersama dalam rangka mewujudkan tanaman padi petani yang mulus sehingga bisa panen dan mampu meningkatkan produksi panennya. "Awalnya ada laporan dari ketua kelompok tani desa ciparay bahwa dilokasi sawahnya sudah terindikasi adanya wereng, untuk mencegah agar tidak menularkan virus kerdil (mejen), maka dari itu saya langsung terjun kelapangan mengecek lokasi sawahnya dan.memang benar sudah terdapat hama wereng, maka dari itu saya mengajak pengurus kelompok beserta para petani anggota kelompok agar melaksanakan gerakan pengendalian opt wbc tersebut". Terang Cucu Kodir.
 |
| THL TBPPD Jawa Barat - Subang |
Sementara ketua kelompok tani desa ciparay yayat rusdiat menyambut baik upaya dari PPL, POPT dan BPP Cibogo beserta anggota kelompok tani di wilayahnya yang telah bekerjasama gotong royong dan sukses melaksanakan gerakan pengendalian OPT WBC. "Mudah mudahan tanaman padi diwilayah kami mulus dan terhindar dari virus yang ditularkan oleh hama wereng sehingga kami para petani kedepannya bisa memanen hasil dari jeripayah kami dalam usahatani padi dengan hasil produksi padi yang meningkat.," terang yayat. (Ckj).
