-->
Inilah alasan kenapa Timun Suri selalu ada di Bulan Puasa atau Bulan Ramadhan

Inilah alasan kenapa Timun Suri selalu ada di Bulan Puasa atau Bulan Ramadhan

Terkadang kita sering bertanya-tanya, kenapa Timun suri selalu ada di Bulan puasa atau Bulan Ramadhan saja? Kapan petani menanam nya? Dan bagaimana bisa timun suri di panen tepat di bulan puasa? Bagi yang awam mungkin pertanyaan itu sering terpikir, namun tahu kah anda?


Timun suri
Buah yang di identik sebagai salahsatu bahan menu sajian untuk takjil ini bisa ditanam diwaktu kapan saja atau lebih tepatnya timun suri bisa ditanam diberbagai musim yang ada di Indonesia, baik itu musim penghujan ataupun musim kemarau selama ketersediaan air untuk tanaman ada.

Kenapa timun suri sering kita lihat melimpah hanya disaat bulan puasa saja? Sesuai dengan teori pemasaran, pada bulan puasa lah produk hasil pertanian yang satu ini sangat di cari masyarakat, sehingga akan menaikan harga dari timun suri tersebut, berbeda jika timun suri ada dibulan-bulan biasanya, selain permintaan yang sedikit harga jualpun bisa ikut menurun sehingga petani biasanya menanam timun suri tepat dipanen pada bulan puasa.

Lantas, kapan petani mulai menanam timun suri agar tepat dipanen dibulan puasa? Biasanya umur tanaman timun suri dari mulai tanam sampai dipanen adalah kisaran diumur 65-70 hari, sehingga para petani menanam timun suri 2 bulan sebelum bulan puasa dimulai, seperti contohnya Bulan puasa atau Bulan Ramadhan ditahun ini 2017 jatuh pada bulan Mei akhir, berarti para petani mulai menanam pada bulan Maret awal dan pertengahan.

Timun suri bisa ditanam oleh para petani dimana saja selama ketersiaan air ada dan tidak tergenang terlalu lama. Demikian artikel kali ini, semoga bisa menambah pengetahuan tentang pertanian khususnya tentang timun suri, kunjungi terus blog sampulpertanian karena masih banyak informasi menarik lain. Akhir kata Terima kasih.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments