-->
Macam-macam musuh alami : Tomcat (Paederus littoralis) predator hama wereng

Macam-macam musuh alami : Tomcat (Paederus littoralis) predator hama wereng

Tomcat atau dalam bahasa latinnya disebut dengan Paederus littoralis adalah salah satu musuh alami atau predator alami bagi hama wereng pada tanaman padi, tomcat menyerang hama wereng pada siang hari untuk memangsanya sedangkan pada malam hari tomcat sangat suka terhadap sumber cahaya.


Tomcat (Paederus littoralis)
Akhir-akhir ini tomcat menjadi selebriti karena seringnya muncul di televisi, sayangnya kemunculan tomcat atau Paederus littoralis di televisi bukanlah sebagai musuh alami yang membantu para petani melainkan diberitakan sebagai musuh dari manusia, karena dilaporkan beberapa kasus tomcat melukai manusia dengan cairan yang dikeluarkan didalam perutnya.

Sebenarnya tomcat bisa sangat berguna bagi manusia terutama bagi para petani, karena tomcat ini memangsang hama wereng dan telur-telur serangga kecil pada tanaman budidaya seperti pada tanaman padi, kedelai, jagung dan tanaman jenis budidaya lainnya. tomcat memangsa dengan cara meyusuri tiap sela tanaman pada siang hari dan akan langsung memakannya jika menemukan mangsa yang didapatnya.

Serangga yang diklasifikasikan tergolong kedalam kelompok arthropoda ini sebenarnya termasuk kedalam family dari kumbang atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Staphylinidae yang mempunyai penutup pada sayapnya, untuk lebih jelas klasifikasi dari tomcat bisa dilihat dibawah ini,

Klasifikasi Musuh alami Tomcat
(Paederus riparius)
Kingdom
Animalia
Phylum
Arthropoda
Class
Insecta
Order
Coleoptera
Family
Staphylinidae
Subfamily
Paederinae
Tribe
Paederini
Subtribe
Paederina
Genus
Paederus

Ukuran tomcat dewasa mempunyai ukuran tidak lebih dari 1 cm, dengan mempunyai struktur pada tubuhnya yakni mulut, antena maksila kanan dan kiri serta mata yang majekuk pada kepalanya, sedangkan untuk bagian lainnya tomcat dilengkapi dengan toraks, sepasang sayap, abdomen, tungkai dan kaki.

Tomcat atau Paederus littoralis mempunyai siklus hidup yang singkat, hewan ini hanya mempunyai waktu kurang lebih 19 hari saja untuk hidup, dengan lama masa telur selama 4 hari, menjadi larva selama 9 hari, pre pupa 1 hari, pupa 4 hari dan selanjutnya menjadi imago.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments