Kali ini blog sampul pertanian membuat judul Transplanter Padi versus tanam Tandur (Tanam Konvensional), dengan ini kita bisa membandingkan kekurangan dan kelebihan dari pemakaian dua metode cara tanam padi yang saat ini ada di Indonesia.
Transplanter Padi versus tanam Tandur (Tanam Konvensional) |
Kelebihan Alat Transplanter Padi
1. Tanam lebih cepat
2. Bisa menjangkau area tanam lebih luas
3. Hari orang kerja (HOK) Hanya 1 orang
4. Mudah di operasikan
5. Jarak tanam bisa di stel atau di setting
6. Tanam tepat waktu dan sesuai jadwal
7. Tanpa batasan waktu (siang/malam) kapanpun bisa
Kekurangan menggunakan Alat Transplanter Padi
1. Petani belum terbiasa
2. Harga alat masih tinggi
Kelebihan tandur (tanam konvensional)
1. Penggunaan bibit bisa disesuaikan
2. Petani sudah terbiasa
3. Tanpa biaya pembelian alat
4. Lebih rapih
Kekurangan tandur (tanam konvensional)
1. Tanam lebih lama
2. Jangkauan area tidak terlalu luas
3. Memakai pekerja yang banyak
4. Tanam tidak tepat waktu
5. Terkendala waktu (hanya siang)
6. Biaya tanam lebih besar
Demikian blog sampul pertanian membahas kekurangan dan kelebihan dari penggunaan alat Transplanter jika dibandingkan dengan metode tandur (tanam konvensional). jadi tinggal memilih tanam dengan menggunakan alat transplanter atau dengan metode tandur.
Advertisement