-->
Istilah - istilah dalam pertanian yang ada di kota Subang, Jawa Barat (Bagian 1)

Istilah - istilah dalam pertanian yang ada di kota Subang, Jawa Barat (Bagian 1)

Istilah dalam dunia pertanian yang ada di kota Subang, Jawa barat sangatlah bervariatif, penggunaan istilah-istilah tersebut cenderung menggunakan bahasa sunda atau bahasa daerah setempat. istilah ini pun bisa jadi tidak berlaku atau berbeda arti jika digunakan didaerah lain.

Nah.. bagi anda yang ingin atau kebetulan berkunjung ke kota Subang, Jawa Barat artikel kali ini bisa dijadikan kamus pertanian untuk membimbing anda dilapangan. berikut ini istilah-istilah yang ada dalam pertanian, seperti,

Komunikasi dengan petani

Macul :

Merupakan kegiatan dalam pertanian yang sering juga disebut dengan mencangkul, kata macul sendiri diambil dari bahasa Sunda.

Ngalektor atau ngabota :

Pengolahan tanah dengan menggunakan mesin traktor, kata ngabota sendiri mungkin diambil dari salah satu merk dagang traktor yakni Kubota jadi disebut ngabota.

Neheul atau nyaplak :

Kegitan memberikan garis jarak tanam pada petak pesawahan. dengan menggunakan alat Caplakan

Mopok galeung :

Merupakan kegiatan rapihkan pematang sawah dengan ditambahkan lumpur dari petakan lahan dengan menutupi gulma, dengan harapan gulma dipematan sawah bisa mati terpendam lumpur.

Tebar :

Kegiatan menebar benih atau penyemaian benih di sebagian petakan lahan pesawahan, sebelum dilakukan penanaman atau tandur, lahan untuk tebar biasanya disebut dengan pabinihan, biasanya luasan pabinihan sepersepuluh dari lahan yang akan ditanami padi.

Pabinihan :

Adalah tempat penyemaian benih padi, sebelum dilakukan penanaman bibit dilahan pesawahan.

Babut atau ngababut :

Merupakan kegiatan pengambilan bibit tanaman padi dengan cara diikat kurang lebih sebesar genggaman tangan yang dari tempat pabinihan atau tempat semai bibit padi sebelum dilakukan penanaman.

Tandur :

Merupakan penanaman bibit padi di petakan sawah, tandur sendiri singkatan dari tanam mundur.

Ombol :

Ombol merupakan jumlah bibit yang ditanamkan lebih banyak dari biasanya, biasanya penanaman ombol sekitar 6-8 bibit perlubang tanam

Ecek :

Ecek sendiri kebalikan dari ombol, penanaman ecek biasanya menggunakan 2-3 bibit padi perlubang tanam.



Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

8 comments

Wih cocok nih buat gua yang kuliah ambil jurusan ekonomi, bisa ajh kan jadi pengusaha pertanian..?? heheh mantlah min

Balas

Gan apa di zaman sekarang masih ada macul? Bukanya udah ada traktor. Macul buat apa gan?

Balas

makasih gan infonya, ilmu nambah lagi

Balas

Baru tahu saya istilah tersebut

Balas

makasih udah share gan, manfaat banget

Balas

unik juga ya istilah istilah pertanian di kepulauan jawa ini gua jadi tau nih sebelumnya engga tau sama sekali

Balas