-->
Hama Walang sangit (Kungkang) Waktu serangan dan cara pengendaliannya

Hama Walang sangit (Kungkang) Waktu serangan dan cara pengendaliannya

Hama Walang sangit - Walang sangit adalah hama dari golongan serangga yang sangat merugikan petani karena serangan hama ini menyerang dengan cara mengisap isi biji padi pada bulir matang susu (milk), bulir yang lunak (soft dough), dan bulir yang keras (hard dough).


Walangsangit (Hama Kungkang)
Kerusakan yang ditimbulkan dari serangan hama walang sangit ini bisa mencapapi 10-40% bahkan jika populasinya yang tinggi bisa menimbulkan gagal panen atau kita sering menyebutnya dengan puso.

Waktu serangan hama walang sangit atau kungkang ini disaat tanaman dalam masa generatif tepatnya disaat tanaman memasuki fase berbunga sampai pada pengisian bulir padi.

PENGENDALIAN HAMA WALANG SANGIT (KUNGKANG)


Untuk mengendalian hama walang sangit ini terlebih dahulu kita membersihkan habitat dari walangsangit itu sendiri. Biasanya habitat walang sangit di rerumputan atau gulma yang berada disekitar tanaman padi.

Hama Walangsangit akan tetap diam direrumputan atau gulma disekitar tanaman padi dan ketika tanaman padi memasuki fase berbunga, walang sangit akan pindah ke tanaman padi tersebut. Aktivitas serangan walang sangit mengisap bulir padi selama 24 jam, tetapi waktu aktivitas yang paling banyak serangannya pada pukul 05-09 dan pukul 15.00-19.00.

Untuk pengendalin hama walang sangit ini ada beberapa cara, adapun cara pengendalian hama walangsangit ini adalah sebagai berikut,

  1. Melakukan pembersihan dan pengendalian rumput liar dan gulma tanaman yanwg ada disekitar tanaman.
  2. Memasang jebakan dengan cara menempelkan bangkai keong mas di pematang sawah
  3. Lakukan penanaman tanaman secara serempak.
  4. Jika populasi hama walangsangit sudah mencapai ambang batas sekitar 10 ekor/20 rumpun bisa dikendalikan dengan cara penyemprotan insektisida yang mengandung bahan aktif BPMC.
Demikian artikel tentang Hama Walang sangit (Kungkang) Waktu serangan dan cara pengendaliannya, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan tentang pertanian khususnya tentang hama walang sangit.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments