-->
5 Kendala yang sering dialami oleh para Petani

5 Kendala yang sering dialami oleh para Petani

Suka duka menjadi seorang petani adalah ketika melihat tanaman atau ternaknya sehat dan dukanya ketika kendala atau masalah menghampiri, jangankan untuk mengembalikan modal awal bahkan bisa rugi total.


Petani pahlawan pangan
Artikel kali ini akan membahas tentang 5 Kendala yang sering dialami oleh para Petani menurut versi blog Sampul Pertanian, untuk lebih jelas Berikut ini adalah kendala atau masalah yang sering dialami oleh para petani,

1. Modal

Modal atau permodalan merupakan faktor kendala petani yang sering dialami oleh para petani saat akan memulai musim tanam, sering kali petani meminjam modalnya kepada pihak tengkulak, sehingga nanti hasil panennya dipotong jadi petani hanya menerima setengah dari pendapatan hasil pertaniannya, untuk mengatasi hal tersebut petani bisa membuka atau meminjam koperasi petani atau dengan cara memanfaatkan program pemerintah lewat KUR atau Kredit Usaha Rakyat khusus para petani dari bank-bank ternama tentunya dengan bunga yang ringan.

2. Cuaca Ekstrim

Ini merupakan hal yang sangat sulit diprediksi, karena ini berkaitan dengan alam seperti musim hujan atau kemarau yang berlangsung cukup lama, namun hal tersebut bisa sedikit diatas dengan menerapkan sistem pola tanam.

3. Serangan hama penyakit

Serangan hama dan penyakit merupakan kendala yang sering dialami oleh para petani, dibeberapa tempat serangan seperti hama dan penyakit membuat tanaman padi gagal panen bukan hanya 1-2 hektar, melainkan puluhan bahkan ratusan hektar lahan pertanian rusak, hama dan penyakit yang sering menyerang biasanya hama wereng, penggerek batang, kerdil rumput dan kresek. Cara mengatasinya dilakukan pembersihan lahan sebelum digunakan dan pencegahan sejak dini.

4. Kelangkaan dan mahalnya Saprodi

Kelangkaan dan mahalnya saprodi seperti pupuk dan pestisida seringkali menjadi kendala para petani sehingga petani telat untuk pemupukan dan pengendalian hama penyakit yang berakibat pada pemupukan dan pengendalian tidak tepat waktu. Cara mengatasi nya dengan cara petani membuat pupuk atau pestisida sendiri, seperti MOL dan Pestisida Nabati.

5. Kesetabilan harga hasil panen

Yang terakhir adalah kepastian kesetabilan harga komoditi setelah panen, kendala seperti ini seringkali menghampiri petani, terkadang akibat terlalu murahnya pembelian dari petani, petani sering merugi bahkan tidak sedikit hasil panennya dibiarkan karena lebih mahal ongkos kirim daripada pendapatan yang diterima.

Inilah dinamika yang seringkali petani alami, untuk keberlangsungan para petani sebaiknya siapapun dan darimanapun bisa memberikan solusi ini mencegah kendala serupa terjadi lagi, akhir kata terima kasih dan salam pertanian.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments