Pestisida BASSA 500 EC merupakan salahsatu insektisida yang berbahan aktif BPMC 480g/liter, insektisida BASSA 500 EC mempunyai sifat racun kontak dan lambung dengan berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan berwarna coklat muda atau sering kita kenal dengan singkatan EC yakni Emulsifiable Concentrate.
 |
| Insektisida BASSA 500 EC |
PETUNJUK DOSIS PENGGUNAAN INSEKTISIDA BASSA 500 EC
1. Padi
Penggunaan Insektisida BASSA 500 EC pada tanaman padi bisa di aplikasikan untuk mengendalikan hama seperti Lalat daun (Hidrellia sp.), Wereng coklat (Nilaparvata lugens), Hama putih palsu (Cnaphalocrosis medinalis) dan Walang sangit (Leptocorisa cratorius) dengan dosis 2,0 - 4,0 ml/liter air, sedangkan untuk pengendalian Wereng punggung putih (Sogatella furcifera) dan Wereng hijau (Niphotettix virences) menggunakan dosis 0,5 - 1 liter/hektar dengan penyemprotan volume tinggi (500 liter/ha) disemprotkan merata ke seluruh tanaman, adapun waktu penyemprotan apabila populasi atau intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
2. Jagung
Penggunaan Insektisida BASSA 500 EC pada tanaman Jagung yakni untuk mengendalikan hama Belalang (Locusta sp.) Dengan dosis 2,0 - 4,0 ml/liter (Racun Kontak) dan 4,0 ml/liter dengan penyemprotan volume tinggi (500 liter/ha) disemprotkan merata ke seluruh tanaman, adapun waktu penyemprotan apabila populasi atau intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
3. Kedelai
Insektisida BASSA 500 EC digunakan untuk mengendalikan hama pada tanaman kedelai seperti hama penggulung daun (Lamprosema indicata), Penggerek polong (Etiela sp.) dengan dosis 1,0 - 2,0 ml/liter sedangkan untuk hama Penghisap Polong (Riptortus linearis, Nezara viridula), Lalat kacang (Ophiomya phaseoli) dan Perusak daun (Plusia chalcites) dengan dosis 0,5-1,0ml/liter, dengan penyemprotan volume tinggi (500 liter/ha) disemprotkan merata ke seluruh tanaman, adapun waktu penyemprotan apabila populasi atau intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
4. Lada
Hama seperti Penghisap bunga (Diplogomphos hewitti) dan Penghisap daun (Dasynus pipens) dapat dikendalikan dengan insektisi BASSA 500 EC dengan dosis 1,0-2,0 ml/liter dan dengan penyemprotan volume tinggi (500 liter/ha) disemprotkan merata ke seluruh tanaman, adapun waktu penyemprotan apabila populasi atau intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
5. Lamtoro
Pengendalian hama Kutu loncat (Heteropsyla sp) dengan dosis 1,0-2,0 ml/liter insektisida BASSA 500 EC dan dengan penyemprotan volume tinggi (500 liter/ha) disemprotkan merata ke seluruh tanaman, adapun waktu penyemprotan apabila populasi atau intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
6. Kakao
Insektisida BASSA 500 EC dapat diaplikasikan untuk mengendalikan hama Penghisap buah (Helopeltis antonii) pada tanaman Kakao dengan dosis 1,0-2,0 ml/liter dan dengan penyemprotan volume tinggi (500 liter/ha) disemprotkan merata ke seluruh tanaman, adapun waktu penyemprotan apabila populasi atau intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
7. Teh
Penghisap daun (Helopeltis Antonii) pada tanaman teh dapat dikendalikan dengan insektisida BASSA 500 EC dengan dosis 0,5-1,0 ml/liter dan dengan penyemprotan volume tinggi (500 liter/ha) disemprotkan merata ke seluruh tanaman, adapun waktu penyemprotan apabila populasi atau intensitas serangan hama sudah mencapai ambang pengendalian sesuai rekomendasi setempat.
Demikian artikel tentang review singkat insektisida BASSA 500 EC dengan bahan aktif BPMC 480g/liter. Semoga artikel ini dapat membatu menambah pengetahun tentang penggunaan pestisida terutama Insektisida BASSA 500 EC. Akhir kata terimakasih dan salam pertanian.
Advertisement
