Semai padi dengan menggunakan nampan atau baki mungkin terasa asing bagi sebagian orang, namun bagi beberapa orang yang telah melaksanakan program SRI (System Rice of Intesification) sudah tidak asing lagi karena semai padi dengan menggunakan nampan atau baki ini merupakan salah satu tahapan dalam program SRI tersebut.
Semai padi menggunakan nampan atau baki |
Sama halnya dengan proses semai padi pada umumnya yakni terlebih dahulu dilakukan seleksi benih dan perendaman Zpt dan pestisida dengan bertujuan untuk merangsang perakaran dan mencegah serangan hama maupun penyakit dari sejak dini, namun yang membedakan tidak dilakukannya pengeraman pada benih dan perbedaan pada media tanam yang dipakai.
KEUNTUNGAN SEMAI DENGAN NAMPAN ATAU BAKI
Menurut pengalaman blog sampul pertanian terdapat beberapa keuntungan jika melakukan semai padi menggunakan nampan atau baki. Adapun keuntungan semai padi dengan nampan atau baki sebagai berikut:
1. Persemaian lebih terkontrol
Persemaian menjadi lebih terkontrol dari serangan hama dan penyakit yang menyerah bibit tanaman. Jika terdapat tanda ada serangan seperti hama penggerek batang yang bertelur, akan bisa terlihat bisa dilakukan pengendalian secepatnya.
2. Lebih mudah saat penanaman
Dengan semai benih padi menggunakan nampan atau baki akan memudahkan cara pengangkutan bibit karena sudah dalam nampan tinggal serok saja pake tangan, tp harus melakukan pencabutan bibit yang mengakibatkan perakaran putus
3. Tidak merusak perakaran bibit
Untuk yang ingin menggunakanmetode SRI, semai dengan menggunakan nampan atau baki sangat membatu karena bibit akan mudah dipisahkan dari 1 bibit tanaman ke bibit tanaman lainnya tanpa merusak perakaran pada bibit tanaman padi tersebut.
Media tanam untuk persemaian dengan menggunakan nampan atau baki ini menggunakan perbandingan 1:2:1 dengan rincian tanah, pupuk organik dan arang sekam kemudian ketiga media tanam tersebut di aduk hingga rata. Tanah yang baik untuk persemaian diambil dari tanah di bawah pohon bambu.
Demikian artikel tentang persemaian dengan menggunakan nampan atau baki, untuk menggunakan metode SRI pola persemaian seperti ini sangat dianjurkan karena mudah nya saat penanaman, benih dan perakaran tidak rusak sehingga tanaman akan lebih cepat untuk penyesuaian saat dipindahkan ke lahan petakan sawah. Semoga bermanfaat.
Advertisement