Ada beberapa cara untuk mengendalikan hama pada tanaman, baik itu tanaman pangan, palawija ataupun pada tanaman hias. pengendalian hama bisa dengan pemberian pestisida kimia atau dengan pemberian pestisida nabati.
Pestisida Nabati untuk kutu daun dan ulat |
Banyak hama yang bisa dikendalikan dari pestisida nabati, diantaranya kutu daun dan ulat yang sering menyerang tanaman pangan, palawija ataupun menyerang pada tanaman hias. pestisida danabati untuk mengendalikan hama kutu daun dan ulat cenderung mudah untuk dibuat dan bahanyapun tidak sulit ditemukan.
Adapun tips cara membuat pestisida nabati untuk mengendalikan kutu daun dan ulat adalah sebagai berikut,
Bahan pestisida nabati
- Biji atau daun mimba 1kg (jika ada keduanya boleh dipakai)
- Serai atau sereh 1 kg
- Lengkuas 1kg dan
- Air bersih 10liter
Alat yang akan diperlukan,
- Pisau
- Ember
- Pencacah atau blender
- Saringan
- dan alat penunjang lainnya
Cara membuat pestisida nabati untuk kutudaun dan ulat
- Cacah atau potong kecih kecil-kecil daun mimba, lengkuas, dan serai/sereh tadi, kemudian setelah dicacah kecil-kecil masukan kedalam blender agar mendapatkan hasil lebih halus, tambahkan air sedikit saja agar tidak macet saat proses blender.
- Setelah bahan tadi dirasa sudah halus, masukan kedalam ember yang sudah terisi air kemudian tambahkan serbuk biji mimba aduk hingga rata.
- Rebus larutan bahan pestisida nabati tadi diatas api kecil, usahakan jangan mendidih hanya panas biasa saja, setelah itu larutan pesnab tadi didinginkan'
- Setelah dingin larutan tadi disaring, pisahkan air dan ampas dari pesnab tadi, airnya bisa dipakai pestisida nabati untuk mengendalikan kutu daun dan ampas dari pesna tadi bisa dipakai untuk pupuk.
Dosis dan Aplikasi Pestisida nabati
Larutan pestisida nabati tadi bisa dicampukan kedalam air dengan dosis 500 ml larutan pestisida nabati dengan 10 liter air. kemudian pestisida nabati tadi bisa disemprotkan pada tanaman. demikian artikel tentang pestisida nabati untuk mengendalikan kutu daun dan ulat, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Advertisement