WALANG SANGIT (Leptocorisa oratorius) - Walang sangit atau di daerah saya menyebutnya dengan hama kungkang merupakan salahsatu hama pada tanaman padi yang dikategorikan hama golongan satu. karena serangan hama walangsangit ini dapat menyebabkan kehilangan hasil yang cukup tinggi.
 |
| Pengendalian hama walang sangit |
Hama yang satu ini mudah untuk dikenali, karena hama walang sangit mempunyai aroma yang berbeda karena jika terancam ia akan mengeluarkan bau pada badannya, bentuk dari hama ini memanjang, biasanya berukuran panjang 1-2 cm dengan lebar badan sekitar 2-3 mm.
Walang sangit mampu dalam satu koloni telur bisa mencapai 100 sampai 200 buah telur, telur dari walangsangit sendiri bisa diletakan pada tanaman padi langsung tepatna didaun bendera atau pada tanaman inang dipematang-pematang sawah.
Walang sangit atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan Leptocorisa oratorius menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan yang ada pada tanaman padi disaat tanaman sedang dalam fase generatif atau disaat proses matang susu, jika tanaman yang sudah terserang hama walang sangit ini mengakibakan pengisian bulir padi tidak sempurna yang berakibat pada kualitas dari beras itu sendiri, beras yang dihasilkan akan mengapur dan berwarna kekuningan, bukan hanya itu serang walang sangit pun bisa menurunkan hasil hingga 50% dari hasil panen biasanya.
Baca juga : Mengenal hama kungkang (walang sangit)
Cara mengendalikan hama walang sangit sebaiknya dilakukan secara terpadu dan dilakukan secara berkelanjutan, untuk menekan penyebarang hama secara besar-besaran, pengendalian walang sangit bisa dengan beberapa cara, adapun cara untuk mengendalikan hama walang sangit adalah sebagai berikut,
1. Pengendalian Dengan Kimia
Cara pengendalian dengan bahan kimia terlebih dahulu kita pastikan apakah hama walang sangit masih diambang ekonomi atau tidak, jika sudah melewati ambang ekonomi yakni 6 ekor/meter persegi sebaiknya dilakukan penyemprotan dengan volume yang tinggi, bahan aktif pestisida yang cocok untuk hama walang sangit adalah MIPC, BPMC dan Fipronil. penyemprotan dilakukan pada saat tanaman padi difase matang susu dilakukan pada sore atau pagi hari.
2. Pengendalian dengan Pestisida nabati
Untuk pengendalian dengan menggunakan pestisida nabati sangat dianjurkan karena tidak menimbulkan residu pada tanaman dan resistensi pada hama, ada beberaa cara dan bahan untuk membuat pestisida nabati untuk mengusir hama walang sangit seperti PESTISIDA NABATI dari daun Mimba (Pengendalian Penggerek dan walangsangit) dan PESTISIDA NABATI Bahan Tembakau (Nocotiana tabacum L)
3. Pengendalian dengan menggunakan perangkap
Ini merupakan cara yang cukup efektif dan hemat untuk mengendalikan hama walangsangit, selain murah dan mudah cara ini terbilang sangat efektif karena dengan menggunakan jebakan ini hama walangsangit akan berkumpul dan dengan mudah kita kendalikan bisa dengan cara diambil dan buang.
4. Sanitasi atau pembersihan tumbuhan inang
Sanitasi merupakan hal yang terpenting dalam mengendalikan hama walangsangit, karena dengan sanitasi lahan pertanian akan lebih bersih sehingga hama seperti walangsangit tidak bertelur pada tamanan gulma disekitar pematang sawah.
5. Pola tanam serempak
Pola tanam serempak ini sangat berguna dalam mengendalikan penyebaran hama walangsangit. namun selain dari itu keuntungan tanam serempak juga dapat meminimalisir serangan hama lainnya, seperti WBC dan penggerek bantang
Demikian artikel tentang 5 Cara Pengendalian Hama Walang sangit atau Kungkang (Leptocorisa oratorius), akhir kata terima kasih sudah berkunjung di blog sampulpertanian, kunjungi terus blog ini karena masih banyak artikel-artikel menarik lainnya untuk menambah pengetahuan anda. wassalam.
Advertisement
