Kutu kebul adalah salah satu hama yang amat penting untuk di kendalikan bagi tanaman budidaya, karena kutu kebul adalah hama yang dapat mempengaruhi hasil dari produktivitas hasil tanaman budidaya.
Kutu kebul (Bemisia tabaci) |
Klasifikasi hama Kutu kebul adalah sebagai berikut,
Klasifikasi hama
Kutu kebul
(Bemisia tabaci)
|
|
Kingdom
|
Animalia
|
Phylum
|
Arthropoda
|
Class
|
Insecta
|
Ordo
|
Hemiptera
|
Family
|
Aleyrodidae
|
Genus
|
Bemisia
|
Species
|
B. tabaci
Sweetpotato whitefly
|
Serangan hama ini menyerang bagian daun dengan cara menghisap cairan yang ada pada daun dan menularkan virus Cowpea Mild Mottle Virus (CPMMV) sehingga daun akan menjadi kriting, menguning, layu dan akhirnya daun akan rontok. efek pada tanaman yang diserang hama kutu kebul adalah tanaman akan terhambat pada pertumbuhannya sehingga cenderung kerdil, tunas dan cabang tidak berkembang dan tanaman akan menghasilkan produktivitas yang menurun bahkan gagal panen.
Bahaya lain yang disebabkan oleh kutu kebul adalah hama yang dapat menularkan virus pada tanaman, banyak virus yang ditularkan oleh hama kutu kebul diantaranya adala virus gemini, virus mosaic dan virus penyakit kuning.
Kutu kebul (Bemisia tabaci) mampu hidup dan berkembang pada tanaman inang seperti tumbuhan babadodatan, kangkung, ubi dan singkong. kutu kebul mampu bertelur rata-rata sebanyak 70-80 butir dengan waktu stadum telur rata-rata 5-8 hari.
Nimfa kutu kebul terdiri atas tiga instar. Instar pertama berbentuk bulat telur dan pipih mempunyai berwarna kuning kehijauan dan memiliki bertungkai yang berfungsi untuk bergerak. dan instar ke 2 dan instar ke 3 tidak memiliki bertungkai untuk bergerak dan selama pertumbuhannya nimfa hanya melekat pada daun. nimfa kutu kebul memiliki stadium rata-rata 8-9 hari, sedangkan
Kutu kebul dewasa atau imago mempunyai ukuran tubuhn antara 1 - 1,5 mm, berwarna putih, dan mempunyai sayap yang ditutupi lapisan lilin yang bertepung putih. Lama siklus hidup dari kutu daun dari telur, nimfa sampai ke kutu kebul dewasa yakni rata-rata 21-24 hari, selama masa hidupnya kutu daun menetap di bagian bawah daun tanaman.
Cara pengendalian hama kutu kebul bisa dengan cara menanam tanaman pinggiran seperti bunga matahari yang berfungsi memperbanyak musuh alami kutu kebul seperti kepik, bisa juga dengan menggunakan pengendalian secara kimia yakni dengan penyemprotan pestisida dengan bahan aktif abamektin.
Demikian keterangan singkat tentang hama kutu kebul (Bemisia tabaci) semoga bisa menambah pengetahuan tentang hama terutama hama kutu kebul.
Advertisement