Teki ladang atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan cyperus rotundus, teki ladang adalah salah satu gulma tanaman pertanian, biasanya teki ladang mudah ditemui di pematang sawah atau dilahan yang terbuka. tumbuhan ini termasuk kedalam jenis gulma teki-tekian yang mampu hidup sepanjang tahun.
Teki ladang (Cyperus rotundus) |
Teki ladang berkembang biak dengan umbi rimpang, tumbuhan ini mampu beradaptasi dan tumbuh hampir disemua kondisi tanah, dilaporkan bahwa teki ladang mampu hidup diketinggian sampai 1800 diatas permukaan laut, habitat favorit dari teki ladang yaitu ditempat dengan intesitas cahaya yang tinggi.
Teki ladang (Cyperus rotundus) mempunyai banyak sebutan yaitu rumput teki, mota, rukut teki, koreha wai dan rukut wuta, teki ladang mempunyai tinggi tanaman sekitar 0,75 meter dengan siklus hidup sepanjang tahun namun teki ladang dewasa berumur kisaran 21 sampai 56 hari.
Klasifikasi dari teki landang adalah sebagai berikut,
Gulma teki ladang
(Cyperus rotundus)
|
|
Kerajaan
|
Plantae
|
|
Angiospermae
|
|
Monokotil
|
|
Commelinids
|
Ordo
|
Poales
|
Famili
|
Cyperaceae
|
Genus
|
Cyperus
|
Spesies
|
C. rotundus
|
Morfologi dari teki ladang (Cyperus rotundus) adalah sebagai berikut,
1. Akar
Teki ladang mempunyai akar yang serabut dan diantara akar tersebut tumbuh umbi yang langsung berhubungan dengan batang teki ladang
2. Umbi
Umbi dari teki ladang berbentuk rimpang yang dapat membentuk tunas baru
3. Batang
Batang dari teki ladang mempunyai bentuk segita dan tumbuh tegak, tinggi batang bisa mencapai 10-30 cm
4. Daun
Teki ladang mempunyai jumlah daun antara 4-10 helai yang terkumpul pada tangkal batang
5. Bunga
Teki ladang mempunyai bunga, bunga teki ladang mampu bercabang tiga sampai sembilan
6. Biji
Teki ladang mempunyai sepuluh sampai empat puluh buliran biji yang tersusun berselang, biji dari teki ladang berbentuk panjang dengan kurang lebih 3mm dan berwarna coklat kemerahan.
Demikian keterangan singkat tentang gulma teki ladang (Cyperus rotundus), hama ini dikendalikan dengan cara penyemprotan dengan herbisida atau dilakukan pencabutan sampai umbinya agar tidak mampu tumbuh kembali
Advertisement