-->
Perbedaan SRI, HAZTON, Salibu dan Cara Petani (Konvensional)

Perbedaan SRI, HAZTON, Salibu dan Cara Petani (Konvensional)

Banyak nya metode untuk meningkatkan hasil pertanian terutama hasil produksi tanaman padi sehingga banyak pilihan untuk diterapkan dilapangan, beberapa metode yang secara resmi di luncurkan diantaranya metode tanam SRI (System Rice of Intensification), HAZTON dan Salibu,

Perbedaan SRI, HAZTON, Salibu dan Cara Petani (Konvensional)
Namun masih banyak metode yang lainnya untuk meningkatkan produksi tanaman padi selain dari ketiga metode tersebut. dengan banyaknya metode teknologi dalam budidaya tanaman padi, dari ketiga metode tadi tentunya ada perbedaan membedakan secara khusus dari tiap metodenya. baik dari teknik budidayanya seperti cara tanam, pemupukan ataupun dari segi pengendalian OPT, dan sebaliknya perbedaan secara non teknis seperti tenaga kerja dan permodalan nya. lantas apa saja perbedaan dari ketiga metode tersebut?

PERLAKUAN
SRI
HAZTON
SALIBU
CARA PETANI
Kebutuhan benih
5-7 kg/ha
125 kg/ha
Tidak ada
25-30 kg/ha
Tanam bibit
1 Batang
20-30 Batang
Tidak ada
4-7 Batang
Jarak tanam
30-40 cm
25-30 cm
Tidak ada
22-27 cm
Pengairan
Berselang
Macak-macak
Macak-macak
Cenderung basah
Pupuk organic
7-10 ton/ha
Tergantung
1 ton/ha
Tergantung
Anakan Produktif
30-50 anakan
40-60 anakan
Tunas baru
24-28 anakan
Umur Panen
Lebih cepat
Lebih cepat
Lebih cepat
Biasa
Rata-rata hasil
7-10 Ton
8-10 Ton
4-6 ton
3,5-6 Ton

Dari ketiga metode kita tinggal pilih yang mana sesuai kemampuan kita, jika dilihat dari permodalan, pengendalian OPT, pemupukan dan teknik budidayanya. apakah budidaya secara SRI, Hazton, Salibu atau bahkan lebih nyaman dengan metode konvensional? akhir kata Selamat Mencoba.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments