-->
Pengertian Terasering atau Sengkedan dalam pertanian

Pengertian Terasering atau Sengkedan dalam pertanian

Pengertian Terasering atau Sengkedan dalam pertanian adalah Metode upaya pelestarian lingkungan dalam bidang pertanian yang memperhatikan kemudahan dan manfaat disetiap komponen pembudidayaan terutama budidaya dengn dibuat teras-teras yang berguna untuk mengurangi curamnya lereng gunung dengan tujuan menahan abrasi dan longsong terhadap tanah yang diakibatkan oleh air dan memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.


Pengertian Terasering atau Sengkedan dalam pertanian
Terasering atau sengkedan dapat ditemui didaerah pegunungan yang mempunyai lereng-lereng yang dibuat oleh pertani untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, bentuk dari teraseing atau sengkedan yaitu datar dan bertahap seperti tangga, lebar dari tersering bermacam-macam tergantung lereng gunung yang akan dijadikan tempat budidaya.

Baca juga : 7 Manfaat Terasering atau Sengkedan

Pemanfaatan terasering atau sengkedang selain untuk pertanian, dapat juga menahan terjadinya longsong pada lereng gunung yang di akibatkan oleh air hujan. dibeberapa tempat metode terasering pun digunakan sebagai lahan pembangunan rumah.

Terasering atau sengkedan mempunyai beberapa tipe, adapun tipe dari teraseing adalah sebagai berikut,

a. Tipe terasering Datar
b. Tipe terasering Kredit
c. Tipe terasering Gulud
d. Tipe terasering Bangku

Dari ke empat tipe terasering tersebut mempunyai tujuan berbeda-beda, seperti tipe terasering Datar bertujuan untuk memperbaiki pengairan pada tanah, tipe terasering kredit bertujuan untuk mempertahankan kesuburan tanah, tipe terasering gulud mencegah terjadinya kehilangan lapisan tanah dan tipe terasering bertujuan mencegah erosi pada lereng gunung dengan ditanamani tanaman budidaya seperti padi dan palawija.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments