Seiring sadarnya masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat mendorong masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung kesehatannya termasuk dalam masalah konsumsi makanan atau bahan pokok yang sehat bagi kebutuhan hidupnya.
Buah berenuk |
Salah satu makanan pokok yang mendukung gaya hidup sehata adalah makanan yang berbahan organik. sumber makanan yang organik tidak lepas dari teknik dalam budidayanya, termasuk sistem pola tanam, pemberian pupuk maupun dalam teknik pengendalian hama dan penyakit. teknik pengendalian hama dan penyakit tentunya tidak lepas dari peran penggunaan racun, lantas bagaimana jika dalam budidaya tanaman tidak menggunakan racun dalam pengendalian hama dan penyakit..? salah satu yang menjadi solusi dalam pengendalian hama tidak menggunakan racun kimia adalah dengan menggunakan pestisida nabati berbahan buah berenuk atau sering disebut buah maja.
Berenuk atau masyarakat sering menyebutnya dengan sebutan buah maja ini merupakan tanaman yang berasal dari daerah tropis seperti di Amerika tengah dan amerika selatan termasuk di Indonesia buah berenuk tumbuh baik dengan bentuk yang bulat mirip dengan jeruk bali ini sudah dipercaya sebagai salah satu bahan untuk pembuatan pestisida nabati.
Buah berenuk atau buah maja mengandung saponin, tannin dan zat alkaloid yang berfungsi sebagai zat yang mengendalikan hama pada tanaman budidaya, terutama mengendalikan hama werengnpada tanaman padi. adapun cara pembuatan pestisida nabati berbahan buah berenuk adalah sebagai berikut,
Sebelum melangkah tentang cara pembuatan Pestisida nabati dengan bahan dasar buah berenuk atau buah maja, ada beberapa yang harus disediakan yaitu bahan dan alat.
Bahan bahan yang harus disiapkan
1. Sediakan buah berenuk sebanyak 2 buah banyak lebih baik
2. Sabun colek untuk perekat selain itu bisa menggunakan buah lerak secukupnya.
3. Kunyit 1/2 sampai 1 Kg
4. Air bersih 10-15 liter air
Alat yang digunakan
1. Ember
2. Pengaduk
3. Penumbuk
Cara pembuatan
Belah buah berenuk menjadi bebrapa bagian, kemudian ambil isi dari buah berenuk dari cangkangnya, setelah itu siapkan sabun colek atau buah lerak tadi kemudian semua bahan dicampurkan, jika menggunakan buah lerak pisahkan biji buah lerak dan buang setelah itu semua bahan di tumbuk setelah dirasa sudah halus dan bercampur rata termasuk kunyit, masukan kedalam ember dan tambahkan air yang sebelumnya disiapkan, aduk hingga merata. diamkan larutan tadi selama 14 hari dengan harapan terjadi fermentasi terhadap larutan pestisida nabati tadi. setelah 14 hari buah berenuk disaring dan dipisahkan ke tempat berbeda dan pestisida nabati dari buah berenuk siap untuk di aplikasikan dengan cara penyemprotan.
Dosis dari penggunaan Pestisida nabati berbahan buah berenuk adalah 400-600 cc untuk tiap tanki ukuran 14 Liter setiap penyemprotan.
Advertisement