-->
Penyebab tanam tidak serempak

Penyebab tanam tidak serempak

Awal dimusim penghujan para petani sudah mulai kembali mengolah lahannya untuk dilakukan penanaman kembali, kegiatan penanaman terutama dalam budidaya tanaman padi sangat dianjurkan dilakukan tanam serempak. 


Tanam | Sampul Pertanian

Tanam serempak selain dapat lebih menguntungkan, tanam serempak pun bisa meminimalisirkan gangguan-gangguan dalam budidaya seperti contohnya bisa meminimalkan serangan hama dan mudahnya dalam pengaturan pengairan, oleh sebab itu tanam serempak sangat dianjurkan dalam budidaya tanaman padi, namun bagaimana jika tanam dilakukan tidak serempak, hal itu cenderung merugikan bagi petani dikarenakan salahsatunya siklus hama akan terus ada dan tidak terputus. sebenarnya masih banyak kerugian jika tanam tidak dilakukan serempak . lantas apa penyebab terjadinya tanam tidak serempak dalam budidaya tanaman padi, berikut penyebab-penyebab terjadinya tanam tidak serempak.

1. Petani kurang memahami

Kurangnya pemahaman petani terhadap pentingnya tanam serempak mengakibatkan para petani menanam tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan, dengan tidak memahaminya petani cenderung tanam tidak menghiraukan kondisi sekitar, untuk mengantisipasinya petani diberikan pemahaman tentang pentingnya tanam serempak melalui penyuluhan pertanian

2. Kurangnya sarana alsintan

Alat mesin pertanian sangat penting bagi terlaksananya penanaman, kekurangan alsintan sangat berpengaruh terhadap pola tanam, sehingga mengakibatkan penanaman akan tertunda dan tanam pun tidak akan bisa serempak, kekurangan alsintan terutama traktor sangat diperlukan dalam penanaman serempak.

3. Kurangnya tanaga kerja

Sama halnya dengan Alsintan, tanaga kerja pun berpengaruh terhadap pola tanam, kekurangan tenaga kerja mengakibatkan lahan yang akan ditanamai akan menunggu tanaga kerja yang ada. tenaga kerja sangat dibutuhkan dalam tanam, terutama tanaga kerja untuk pengolahan lahan dan tandur

4. Pengairan/irigasi tidak berjalan baik

Faoktor lainya yang sangat berpengaruh sebagai penyebab terjadinya tanam tidak serempak yaitu pengairan atau irigasi tidak berjalan baik, hal ini mengakibatkan petani yang diairi irigasi akan lebih capat untuk menanam dibanding petani yang kekurangan air dikarenakan jeleknya pengairan atau irigasi.

5. Pola tanam tidak sesuai anjuran

Pola tanam yang umum diterapkan yaitu Padi-Padi-Palawija, namun dilapangan banyaknya petani belum mengikuti pola tanam tersebut yang mengakibatkan terjadinya pola tanam Padi sepanjang tahun, hal ini sangat merugikan petani terutama hama yang ada tidak akan terputus siklusnya karena padi terus ditanami sepanjang tahun.
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

2 comments

Wah mantep nih infonya, thanks ya gan ^^

Balas

Wah mantep nih infonya, thanks ya gan ^^

Balas