-->
Mengenal pupuk organik

Mengenal pupuk organik

Mengenal pupuk organik
Peningkatan produksi pertanian terutama pangan dewasa ini masih terus dilakukan dan terus diupayakan yakni untuk memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, peningkatan produksi tidak lepas dari penggunaan pupuk pada tanaman, pemakaian pupuk kimia dan pestisida kimia secara terus-menerus mengakibatkan dampak yang negatif yakni terjadinya peningkatan residu yang tertinggal didalam tanah sehingga tingkat keasaman pada tanah terus meningkat dan berpengaruh terhadap penurunan tingkat produksi. untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan tingkat keasaman pada tanah perlu diberikannya perlakuan berupa pemberian pupuk organik.

Berdasarkan sejarah pupuk organik tidak lepas dari sejarah pertanian, penggunaan pupuk organik diperkirakan digunakan sejak manusia mengenal bercocok tanam pada perkiraan 5000 tahun yang lalu dengan bukti primitif penggunaan pupuk organik untuk menyuburan tanah sebagai budaya tua untuk bercocok tanam yang berada dipinggiran sungai-sungai, seprti di sungai Nil, Indus dan sungai-sungai yang berada di negara cina, amerika serikat.

Pupuk organik selain bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pada tanah dan lebih ekonomis untuk petani, pupuk organik juga bisa mengurangi pencemaran lingkungan, menjaga kelembaban tanah, meningkatkan kualitas tanah jika digunakan berkelanjutan serta menyediakan unsurhara dan mikroorganisme yang dibutuhkan bagi tanaman.

Pupuk organik dapat di golongkan menjadi 2 (dua) macam, yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair, pupuk organik sendiri dibagi beberapa jenis yakni :
1. Pupuk hijau-hijauan
2. Pupuk Kandang
3. Pupuk Kompos
4. Pupuk cair organik (PPC)





Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

No comments