Untuk mendapatkan hasil produksi padi yang optimal banyal hal yang perlu diperhatikan, mulai dari pengolahan, pemilihan benih bersertifikat, pemupukan, pengendalian sampai kepada tahap panen.
 |
| Skema seleksi benih padi |
Dalam hal pemilihan benih, sering kali kita mendapatkan kualitas benih padi yang kurang baik dipasaran diakibatkan saat ditanam daya tumbuh benih kurang baik dan hasil yang kurang memuaskan, oleh karena itu pemilihan benih disarankan memilih benih bersertifikat, selain memilih benih yang bersertifikat, benih juga perlu adanya treathment atau perlakuan khusus untuk mendapatkan benih yang baik dan bernas saat ditanam serta menghasilkan tanaman padi yang sehat.
Treatment yang dilakukan salah satunya dengan cara seleksi benih, seleksi benih bertujuan untuk memisahkan benih padi yang baik dan kurang baik, adapun periapan cara seleksi benih secara sederhana adalah sebagai berikut :
ALAT DAN BAHAN :
- Benih Padi
- Ember atau wadah penampung
- Saringan
- Pengaduk
- Telur ayam (segar)
- Garam
- Air secukupnya
CARA SELEKSI BENIH :
Pertama-tama tuangkan air kedalam ember atau wadah penampungan, kemudian larutkan garam hingga habis, sebagai indikator masukan telur ayam tadi kedalam larutan garam, jika telur ayam masih dalam keadaan tenggelam tambah kembali garamnya sampai posisi telur ayam tadi mengapung, jika posisi telur ayam sudah mengapung ambil dan pisahkan dari larutan garam tadi.
Setelah larutan garam tadi sudah siap, masukan secara bertahap benih padi yang akan diseleksi, pisahkan benih padi yang mengapung dengan saringan karena benih yang mengapung kurang baik dan kurang bernas. setelah tahap diatas selesai, ambil benih padi yang tenggelam tadi kemudian cuci dengan air bersih hingga hilangkan larutan garam yang masih menempel. setelah benih dicuci bersih kemudian benih dimasukan kedalam karung dan simpan, setelah 24jam benih sudah menjadi kecambah dan siap untuk disemai.
=== SELAMAT MENCOBA ===
Advertisement
